Pertanyaan :
Jawaban :
Interaksi bersifat asosiatif (positif) adalah interaksi yang berdampak positif dan menguntungkan. Contoh: belajar bersama (bukan menyontek bersama :v), piket kelas, kerja bakti, akomodasi, asimilasi, dan adaptasi.
interaksi bersifat disosiatif (negatif) adalah interaksi yang berdampak negatif dan merugikan bagi satu atau beberapa pihak. Contoh: kompetisi/perlombaan, pemilu, kontravensi, pertentangan, dan perkelahian.